Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan atau diklaim oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain: Sumber http://budaya-indonesia.org
1. Batik dari Jawa oleh Adidas
Nama Artefak : Batik Jawa
Asal Daerah : Jawa
Kategori : Motif
Tahun Klaim: 2006
Exploitor : Adidas
Modus : Produksi Topi, Jaket dan Sepatu bermotif batik
Keterangan : Merupakan program materials of the world
Sumber : adidas.com
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Naskah Kuno Dari Riau
Asal Daerah : Riau
Kategori : Naskah Kuno
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim dan eksploitasi komersial
Keterangan : Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Sumber : Kompas, 12 Desember 2007
3. Naskah Kuno dari Sumetera Barat oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Naskah Kuno Dari Sumatera Barat
Asal Daerah : Sumatera Barat
Kategori : Naskah Kuno
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim dan eksploitasi komersial
Keterangan : Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Sumber : Kompas, 12 Desember 2007
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Naskah Kuno Dari Sulawesi Selatan
Asal Daerah : Sulawesi Selatan
Kategori : Naskah Kuno
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim dan eksploitasi komersial
Keterangan : Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Sumber : Kompas, 12 Desember 2007
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Rendang
Asal Daerah : Sumatera Barat
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Oknum WN Malaysia
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan
Sumber : Liputan 6 SCTV, 28 Oktober 2007
6. Rendang dari Sumetera Barat oleh Oknum WN Malaysia
Nama Artefak : Sambak Bajak
Asal Daerah : Jawa Tengah
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2001
Exploitor : Oknum WN Belanda
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi masal di Australia
Sumber : Kompas, 1 Maret 2001
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
Nama Artefak : Sambak Bajak
Asal Daerah : Jawa Tengah
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2001
Exploitor : Oknum WN Belanda
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi masal di Australia
Sumber : Kompas, 1 Maret 2001
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
Nama Artefak : Sambak Petai
Asal Daerah : Riau
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2001
Exploitor : Oknum WN Belanda
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi masal di Australia
Sumber : Kompas, 1 Maret 2001
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
Nama Artefak : Sambak Nanas
Asal Daerah : Riau
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2001
Exploitor : Oknum WN Belanda
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi masal di Australia
Sumber : Kompas, 1 Maret 2001
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
Nama Artefak : Tempe
Asal Daerah : Jawa
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: Bervariasi
Exploitor : Oknum WN Jepang
Modus : Beberapa Perusahaan Asing
Keterangan : Tercatat ada 19 paten tentang tempe, di mana 13 buah paten adalah milik AS, yaitu: 8 paten dimiliki oleh Z-L Limited Partnership; 2 paten oleh Gyorgy mengenai minyak tempe; 2 paten oleh Pfaff mengenai alat inkubator dan cara membuat bahan makanan; dan 1 paten oleh Yueh mengenai pembuatan makanan ringan dengan campuran tempe. Sedangkan 6 buah milik Jepang adalah 4 paten mengenai pembuatan tempe; 1 paten mengenai antioksidan; dan 1 paten mengenai kosmetik menggunakan bahan tempe yang diisolasi. Paten lain untuk Jepang, disebut Tempeh, temuan Nishi dan Inoue (Riken Vitamin Co. Ltd) diberikan pada 10 Juli 1986. Tempe tersebut terbuat dari limbah susu kedelai dicampur tepung kedele, tepung terigu, tepung beras, tepung jagung, dekstrin, Na-kaseinat dan putih telur.
Sumber : http://www.icrp-online.org/wmprint.php?ArtID=170
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Lagu Rasa Sayang Sayange
Asal Daerah : Maluku
Kategori : Musik dan Lagu
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan digunakan
Sumber : Liputan 6 SCTV, 28 Oktober 2007
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Reog Ponorogo
Asal Daerah : Jawa Timur
Kategori : Tarian
Tahun Klaim: 2008
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : lagu Soleram
Asal Daerah : Riau
Kategori : Lagu
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Lagu Injit-injit Semut
Asal Daerah : Jambi
Kategori : Lagu
Tahun Klaim: 2000
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Gamelan
Asal Daerah : Pulau Jawa
Kategori : Alat Musik
Tahun Klaim: 2000
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Tari Kuda Lumping
Asal Daerah : Jawa Timur
Kategori : Tarian
Tahun Klaim: tidak diketahui
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Tari Piring
Asal Daerah : Sumatera Barat
Kategori : Tarian
Tahun Klaim: tidak diketahui
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Lagu Kakak Tua
Asal Daerah : Maluku
Kategori : Lagu
Tahun Klaim: tidak diketahui
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : www.heritage.gov.my
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Lagu Anak Kambing Saya
Asal Daerah : Nusa Tenggara
Kategori : Lagu
Tahun Klaim: tidak diketahui
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Klaim dan eksploitasi komersial
Sumber : Diputar saat pertunjukan Musical Fountain di Singapura dan diklaim sebagai lagu Malaysia
20. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara
Asal Daerah : Jawa Tengah
Kategori : Ornamen
Tahun Klaim: 2005
Exploitor : Oknum WN Perancis
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi
Sumber : Tempo, 2 April 2008 (http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2008/04/02/brk,20080402-120239,id.html
21. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
Nama Artefak : Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara
Asal Daerah : Jawa Tengah
Kategori : Ornamen
Tahun Klaim: 2004
Exploitor : Oknum WN Inggris
Modus : Paten
Keterangan : Dipatenkan dan diproduksi
Sumber : Berita Kriya, 10 April 2008 (http://id.indonesian-craft.com/news/54/tahun/2008/bulan/04/tanggal/10/id/200/
22. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
Nama Artefak : Batik Parang
Asal Daerah : Yogyakarya
Kategori : Motif Kain
Tahun Klaim: 2006
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Paten
Keterangan : Diklaim dan Dipatenkan
Sumber : http://batikindonesia.info/2006/03/31/batik-parang-dipatenkan-malaysia/
23. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti
Asal Daerah : Bali
Kategori : Ornamen
Tahun Klaim: 2005
Exploitor : Oknum WN Amerika
Modus : Paten
Keterangan : Kisah sedih yang dialami pengerajin perak Desak Suwarti dari Desa Celuk, Gianyar, yang harus berurusan dengan WTO. Ia dituduh melanggar Hak Kekayaan Intelektual (Haki) atau Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs), karena menjual kepada orang lain desain produk yang pernah dibuatnya untuk konsumen berkebangsaan Amerika, yang selanjutnya mematenkan desain tersebut sebagai Haki miliknya.
Sumber : Bali Post, 26 Juni 2005 (http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/6/26/opini.html
24. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
Nama Artefak : Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat
Asal Daerah : Berbagai daerah di Indonesia
Kategori : Tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan
Tahun Klaim: 2002
Exploitor : Shiseido Co Ltd
Modus : Paten
Keterangan : Telah berhasil digagalkan
Sumber : Tempo, 28 January 2002 (http://www.korantempo.com/news/2002/1/28/Nasional/55.html
25. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
Nama Artefak : Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat
Asal Daerah : Berbagai daerah di Indonesia
Kategori : Tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan
Tahun Klaim: 2002
Exploitor : Shiseido Co Ltd
Modus : Paten
Keterangan : Telah berhasil digagalkan
Sumber : Tempo, 28 January 2002 (http://www.korantempo.com/news/2002/1/28/Nasional/55.html
26. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Badik Tumbuk Lada
Asal Daerah : Kepulauan Riau, Deli dan Siak
Kategori : Senjata dan Alat Perang
Tahun Klaim: 2005
Exploitor : Perpustakaan Negara Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Di situs resmi Perpustakaan Negara Malaysia, ia disebut warisan budaya Malaysia
Sumber : http://malaysiana.pnm.my/05/0501badik.htm
27. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
Nama Artefak : Kopi Gayo
Asal Daerah : Aceh
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2008
Exploitor : Holland Coffee
Modus : Merek Dagang
Keterangan : Didaftarkan sebagai merek dagang oleh Holland Coffee, sebuah perusahaan multinasional (MNC) Belanda. Akibatnya petani tidak bisa lagi memakai merek Kopi Gayo. Saat ini pemerintah tengah berusaha untuk ntuk pendaftraan merek kopi gayo
Sumber : http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/28/15421243/paten.kopi.gayo.milik.belanda.toraja.milik.jepang dan http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi?.ucid=2663&ctid=23&id=1905&type=2
28. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
Nama Artefak : Kopi Toraja
Asal Daerah : Sulawesi Selatan
Kategori : Makanan dan Minuman
Tahun Klaim: 2005
Exploitor : Key Coffee (Jepang)
Modus : Merek Dagang
Keterangan : Kopi jenis arabika ini disebut-sebut sebagai "queen of coffee" di dunia, bersama dengan kopi dari Kolombia, lantaran aroma dan cita rasanya yang sedap. Mestinya kopi yang ditanam di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, itu bisa menjadi produk khas Indonesia. Namun apa lacur, ternyata merek Kopi Toraja sudah didaftarkan oleh Key Coffee di Jepang. Alhasil, eksportir Indonesia tak bisa langsung menjual Kopi Toraja ke Jepang dan AS--kecuali lewat Key Coffee. Jika mengekspor langsung, pihak Indonesia bisa dituding melanggar merek yang telah didaftarkan di sana.
Sumber : Warta Ekonomi, tanggal 16 April 2004
29. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
Nama Artefak : Musik Indang Sungai Garinggiang
Asal Daerah : Sumatera Barat
Kategori : Musik dan Lagu
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober 2007 di Asia Festival 2007, Osaka, Jepang (Jepang)
Modus : Dipergunakan di forum internasional
Keterangan : Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober lalu. Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu. Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu "Indang Sungai Garinggiang". Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu adalah lagu yang berasal dari Indonesia.
Sumber : Antara, tanggal 25 Oktober 2007 (http://antara.co.id/arc/2007/10/25/malaysia-kembali-bajak-lagu-daerah-indonesia-di-osaka/
30. Kain Ulos oleh Malaysia
Nama Artefak : Kain Ulos
Asal Daerah : Sumatera Utara
Kategori : Motif Kain
Tahun Klaim: 2008
Modus : Dipertunjukkan sebagai Kebudayaan Malaysia
Keterangan : Menurut informasi yang diperoleh, kain ulos tersebut digunakan pada acara yang mewakili kebudayan negara-negara yang ada di Malaysia. Kain dipakai dalam suatu tarian, yang kalau tidak salah jenisnya ‘ragi hotang’, dengan tarian yang mirip tortor, hanya tangan mereka tidak ‘manyomba’ di depan dada, tapi diletakkan di samping paha kiri dan kanan dan kakinya ‘manyerser’ -serser.
Sumber :Lidyanata Blog http://lidyanata.blogspot.com/2008/05/sejak-kapan-orang-malaysia-pake-ulos.html
31. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Alat Musik Angklung
Asal Daerah : Jawa Barat
Kategori : Alat Musik
Tahun Klaim: 2006
Exploitor : Pemerintahan Malaysia
Modus : Menumpang belajar di Indonesia lalu memperjuangkan HAKI di mata internasional
Keterangan : Membudidayakan bambu untuk angklung, belajar mengolah teknologi untuk pembuatan angklung dan memperjuangkan HAKI di mata internasional
Sumber : Republika, 14 Desember 2006, dengan judul artikel ANGKLUNG INDONESIA DI TANGAN MALAYSIA
32. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Lagu Jali-Jali
Asal Daerah : Jakarta
Kategori : lagu
Tahun Klaim: 2007
Exploitor : Pemerintahan Malaysia
Modus : Klaim memiliki lagu tersebut
Keterangan : Disebutkan oleh Malaysia sebagai lagu asli dari Langkawi
Sumber : Wawancara dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jero Wacik di Harian Suara Karya, 27 Oktober 2007 dengan judul artikel "Menbudpar Jero Wacik: Lagu "Jali Jali" Milik Indonesia " (http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=185059
33. Tari Pendet oleh Pemerintah Malaysia
Nama Artefak : Tari Pendet
Asal Daerah : Bali
Kategori : Tarian
Tahun Klaim: 2009
Exploitor : Pemerintah Malaysia
Modus : Klaim
Keterangan : Menjadi iklan pariwisata Malaysia
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/08/22/113525/1187644/10/seniman-bali-protes-klaim-tari-pendet-oleh-malaysia
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah wah pak.. seru juga ya. baca daftar claim ini ...
BalasHapusyang paling bikin gak bisa bicara adalah data tahun.. kirain sih setahun dia tahun belakangan ini..tapi ternyata lha kok....
eh terus ada feedback balik dari pemerintah gak pak....
hmm jangan jangan berapa puluh tahun lagi.. kita gak punya lagu lagu wajib ...
yang nasibnya sama seperti wayang .. "di buang sayang"
tapi siapa yang mau urus..
kalo kata generasi muda : akh ogah .. kuno biar yang tua tua aja yang ngurus
kalo kata yang tua tua : hmm kita dah tua.. dah saatnya cari penerus ...
hehehe ... kalo yang nerusin negara lain .. kitanya mencak mencak ...