Siopsis FTV
Anak-Anak Ibu Kota
Penulis : Endik Koeswoyo
Cerita ini
tentang seorang anak kecil berusia 10 tahun, Firman namanya. Dia tiggal di
sebuah perkampungan kumuh bersama neneknya. Firman setelah pulang sekolah
menjadi pengantar kue bikinan neneknya ke warung-warung yang ada di sekitar
kampung itu. Begitulan rutinitas Firman setiap harinya. Selesai mengantar kue,
Firman biasanya bermain dengan teman-temannya.
Firman
punya hobi sederhana, bermain bulu tangkir di gang kampung bersama Nilam dan
Ridwan, tetangga dan juga teman sekolahnya itu. Firman punya impian besar, dia
ingin mengalahkan legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti. Walau Firman
tidak pernah tau siapa Susi Susanti, yang dia tau, Pak Imam, guru mereka di
sekolah sering bercerita tentang pebulu tangkis itu.
Suatu hari,
Firman mendapat kejutan dari Pak Imam, Firman akan di kirim menwakili sekolah
dalam kejuaraan bulu tangkis antar sekolah SD di Jakarta. Friman ragu karena
dia bukanlah pemain bulu tangkis, hanya hoby saja. Lagian raket yang dia miliki
bukanlah raket yang bagus.
Firman
cerita ke Neneknya soal hal itu. Sang Nenek lalu melatih Firman, tanpa diduga,
Neneknya Firman ini jago banget main bula tangkis. Setiap hari keduanya
berlatih, di perkampungan kumuh, di berbgai tempat yang sempit, dan Firman
selalu ditemani oleh Nilam dan Ridwan.
Dengan
perjuangan keras, akhirnya, pertandingan demi pertandingan di menangkan Firman.
Dalan pertandingan semifinal, Firman menghadapi lawan-lawan tangguh. Tetapi
dukungan Neneknya, Nilam, Ridwan, Pak Imam serta teman-temannya sekolah membuat
Firman terus berjuang. Dia harus menang. Firman memenangkan pertandingan, dan
sisa satu pertandingan lagi, Grand Final, seminggu lagi. Masalahnya, dalam
pertandingan semifinal Firman mengalami cidera lutut. Jangankan untuk
bertanding, berjalan saja Firman sangat sulit.
Segala cara
dilakukan untuk menyembuhkan cidera Firman, tetapi hasilnya nihil. Firman
menyerah sebelum pertandingan, dia tidak kuat menahan rasa sakitnya. Nenek
Firman tidak memaksa Firman, tetapi malah mengajaknya jalan-jalan sehari
sebelum pertandingan. Firman sangat terkejut ketika Firman di ajak ke sebuah
rumah, rumah Susi Susanti. Firman juga tidak menyangka kalau Neneknya kenal
baik sama Susi Susanti. Bahkan Susi Susani memberikan raket yang pernah
digunakan dalam Sea Game pada Firman, Firman sangat senang. Akankah Firman
melanjutkan pertandingan Grand Final? Bagaimana dengan cidera lututnya?
KETERANGAN
Sinopsis FTV ini belum diproduksi. Jika anda membutuhkan sinopsis untk film layar lebar atau film televisi
silahkan menghubungi saya selaku penulis via email: endikkoeswoyo@gmail.com.
DAPATKAN PENAWARAN HOTEL-HOTEL TERBAIK INDONESIA DI SINI
Posting Komentar untuk "Siopsis FTV Anak-Anak Ibu Kota Penulis : Endik Koeswoyo"
Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...