SINOPSIS
FTV
UJANG
PANTRI MANTAN SANTRI
Penulis
Skenario : Endik Koeswoyo
Naila
(25 tahun) mendapat tugas dari Babe Udin bapaknya untuk melanjutkan ngurusin
perusahaan Bajaj milik keluarga mereka. Naila menolak, dia baru saja lulus
kuliah, mau ngedemin otak dulu setahun baru deh kerja. Lagian Naila itu lagi
galau akut garda-gara diputusin Roby mantan pacarnya yang super duper pemalas.
Babe Udin nggak mau tau, pokoknya mulai besok, Babe Udin kagak mau masuk
kantor, kalau Naila nggak mau jadi bos di sana, semua usaha yang udah
diwariskan turun temurun ini bakal hancur lebur. Aduh, Naila udah pusing 7
keliling. Gimana ya rasanya kerja sama orang-orang tua yang pastinya bikin Bete
banget.
Akhirnya
Naila dengan terpaksa masuk kantor menggantikan Babe Udin. Kantornya cukup
bersih, ada beberapa ruangan di sana, ruang direktur, ruang keuangan dan ruang
meeting dan satu lagi, ada pantri. Naila ini di kawal Mang Mamat, sopir
kesayangan Babe Udin, Mang Mamat ini orangnya lugu banget, saking lungunya Mang
Mamat ini terkesan jadi bloon. Tapi inget, Mang Mamat adalah sopir pribadi
pengusaha Bajaj, tentu saja dia ke mana-mana pakai Bajaj, nggak pakai mobil.
Jangankan mobil, keluarga Babe Udin yang kaya raya ini, sepeda motor aja nggak
punya. Adanya Bajaj dan bajaj.
Di kantor
Naila murung, nggak punya temen ngobrol, habisnya yang kerja tua-tua semua.
Nila lalu telpon ke Pantri minta dibuatin burger buat makan siang. Eh telpon
nggak diangkat-angkat. Naila sebel, dengan jutek dia ke pantri. Mau labrak OB
yang entah ke mana. Di depan Pantri Naila bengong, ada cowok ganteng banget,
lagi sholat Dhuzur. Deg, Naila terkesiap. Pakai baju Koko, pakai peci Item, ruh
gantengnya, batin Naila. Semua amarah Naila luntur oleh cowok itu. Selesai
Sholat, Ujang (26 tahun) cowok itu kaget, ada Naila. Ujang buru-buru lepas baju
Koko dan sarungnya. Naila tutup mata, dipikirnya Ujang mau mesum main lepas
sarung aja. Setelah lepas sarung, Naila baru tau kalau Cook ganteng itu OB di
kantornya. Ujang.
Naila
langsung rekues ke Ujang buat dibikinin Burger, Uajng bingung, bikin burger
gimana? Naila yang biasa manja googling, lalu tunjukin nih burger, roti bulet
bulet kasih daging. Ya udah gue tunggu di ruangan gue. Kata Naila sambil
berlalu. Ujang bingung, dia belum pernah bikin burger. Lalu Ujang ke warung
cari roti bulet bulet sama Daging. DI pantri Ujang membuat burger, asal roti
yang bentuknya bulet, dan dikasih daging goreng kasih sayuran. Jadilah Burger
ala ujang.
Nila kaget,
burger apaan ini? Ujang jelisin sesuai pesenam Neng Naila. Aduuhh... Naila
memekik sebel, masak roti ginian? Ini daging sapi beneran? Astajiiim!!! Naila
dibuat strees hari itu. Lo lulusan mana sih nggak tau burger? Ujang dengan
polos jawab Ujang lulusan pesantren.
Di rumahnya
Naila curhat ke Babe Udin, Babe Udin bilang Ujang itu OB kesayangan Babe,
masakannya enak. Masak apa? Tanya Naila penasaran. Nasi rebus kata Babe Udin.
Naila jadi penasaran, apaan tuh nasi rebus? Esok harinya, Naila langsung
panggil ujang ke ruangannya, naila minta nasi rebus. Ujang segera siapin.
Rupanya nasi rebus itu Mia rebus, dikasih nasi, campur tempe goreng, campur apa
aja yang ada didapur, jadi porsinya semangkuk gede. Naila mau makan bingung,
apaan ini? Naila nggak mungkin habis, Naila nyuruh ujang ambil mangkuk satu
lagi, bagi dua, lagian ini pasti nngak enak. Naila dan Ujang makan berdua,
Ujang malu-malu, makan agak jauh dari Naila. Eh ternyata enak banget. Ujang
bilang itu resep anak pondok, cukup beli Mie instan, lalu Campur sama nasi,
hehhehe...
Sejak itu,
Naila dan Ujang jadi deket. Naila sering ke Pantri, Naila juga suka meminta
diantar ujang pulang, karena ujang punya motor butut, setidaknya tidak berisik
kayak Bajaj Mang Mamat. Ujang menunjukkan sikap aslinya yang baik, tidak pernah
telat sholat. Ujang sering mampir masjid saat anterin Naila pulang. Lambat
laun, Naila yang semula nggak pernah sholat jadi ikutan sholat Magrib di masjid
sama Ujang.
Masalah
muncul ketika Roby mantan pacar Naila datang lagi. Roby langsung tau kedekatan
Naila dan Ujang Pantri. Roby langsung musuhin Ujang. Bahkan Roby berniat
mukulin Ujang, tetapi Ujang yang mantan sari itu ternyata bisa ilmu silat. Mang
Ujang yang mau melerai Ujang dan Roby yang berantem malah kearsipan menonton
keduanya berantem. Naila yang datang melerai jadi marah-marah ke Ujang dan Ke
Roby. Tetapi Mang Ujang bilang, Roby yang nantangin.
Singkat
cerita, Naila udah nggak mau balikan sama Roby. Dan Naila malah ngajakin Ujang
pacaran. Ujang menolak, ujang nggak boleh pacaran sama Emaknya. Pacaran itu
dosa. Naila bilang, pura-pura pacaran aja biar ga dosa, lagian Naila demang
butuh cowok biar ga digangguin Roby. Ujuang akhirnya setuju, apalagi kalau
nggak mau jadi pacarnya Naila, Ujang bakal dipecat.
Roby nggak
mau mengalah, dia terus memaksa Naila buat balikan. Dan terus-terusan memaksa
Roby buat ngejauhin Naila. Dari Mang Mamat, Babe Udin tau kalau Naila lagi
dekat sama Ujang. Apalagi Ujang juga udah menghasut Babe Udin, katanya Ujang
itu memanfaatkan Naila biar dapat posisi bagus di kantor Babe Udin. Saking
liciknya Roby, Roby taruh uang 10 juta di dalam tas Ujang. Uang itu diambil
dari ruangan Naila. Naila nggak nyangka Ujang ternyata jahat. Ujang di pecat.
Ujang sedih nggak bisa jelasin dan barang bukti ada padanya.
Mang Mamat
yang jelasin ke Naila dan Babe Udin kalau Ujang nggak mencuri, yang mencuri itu
Roby. Mang Mamaf punya fotonya saat Roby ambil uang di meja Naila. Mang amat
kan gaul, hapenya iphone 5 walau bajajakan. Hehhehe... Mang Mamat lalu panggil
Roby dan Ujang ke rumah Babe Udin. Keduanya disidang. Roby nggak agak ngaku,
Ujang juga tidak menuntut. Oke, sebagai pembuktian cinta kalian berdua,
silahkan baca ini, kata Babe Udin sambil sodorin Alquran. Ujang baca dua ayat,
merdu benar suaranya. Giliran Roby suruh baca, dia alasan mules. Roby mau
kabur, tetapi di hadang sama Mang Mamat. Di halaman, Mang Mamat panik, maunya
ngidupin motor malah matiin motor buat ngejar Roby. Tapi dasar Mang Mamat
pinter ngeles, saat di tanya, kok malah di matiin Mang? Lah motor aja saja
matiin, apalagi cuma Roby!? Hahaha... semua ketawa. Naila dan Ujang saling
pandang, Naila bilang dia mau jadi pacarnya Ujang. Ujang nolak. Naila jadi
sedih. Tetapi disini Ujang Bilang, dia maunya jadi suami, kalau di ijinin sama
Babe sih... Babe mah terserah Naila. Semua bahagia...
-SEKIAN-
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV UJANG PANTRI MANTAN SANTRI"
Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...