Sinpsis FTV
BAHAGIA BERSAMA
Cerita & Skenario
Endik Koeswoyo
Roy adalah anak manja, badboy,
playboy dan egois. Hal itu dikarenakan Roy adalah anak tunggal, pewaris tunggal
perusahaan keluarga. Usia Roy saat ini sudah 27 tahun, bukannya serius menata
kehidupan Roy semakin menjadi-jadi. Bu Ani merasa anaknya semakin hari semakin
tidak bisa diatur. Hampir setiap hari, datang gadis-gadis yang mengaku pacarnya
Roy, dari anak SMA sampai nenek juga ada yang mengaku pacarnya Roy. Bu Ani
semakin pusing.
Suatu hari, Roy pulang tengah
malam, karena sudah mengantuk Roy nabrak seorang nenek tua yang nyebrang jalan
didekat komplek perumahannya yang mewah. Roy panik bukan kepalang, dia
buru-buru hendak kabur, tetapi muncul Sinta, seorang gadis cantik yang memaksa
Roy bertanggung jawab. Roy akhirnya membantu nenek tua itu, untung nenek tua
itu tidak apa-apa. Akan tetapi nenek tua itu mengutuk Roy, kalau dalam 27 hari
kedepan Roy membuat orang lain bersedih, Roy akan mati. Roy jelas saja tidak
percaya, mana ada kutukan dijaman digital begini? Nenek tua mengatakan ke Roy,
Roy boleh pecaya, boleh juga tidak, coba saja bikin orang lain bersedih, maka
dikulit Roy akan muncul bercak hitam sebesar telapak tangan, saat semua tubuh
Roy berubah menjadi hitam, saat itulah Roy akan mati. Roy tetap tidak percaya
bahkan dia menertawakan nenek tua itu. Tetapi aneh, nenek tua itu menghilang
tanpa jejak. Sinta yang menjadi saksi kejadian itu mengingatkan Roy, siapa tau
kutukan itu benar. Roy marah-marah ke Sinta, kenal aja enggak sok nasehatin.
Roy juga nuduh Sinta kalau Sinta itu cewek nggak bener, tengah malam keluyuran
dari mana aja? Karena dituduh Roy macam-macam, Sinta jadi sedih, Sinta pergi
dengan beruarai air mata.
Di rumahnya Sinta sedih
banget, dia merasa hidupnya selama ini selalu dirundung duka, sore hari dia
dipecat dari tempat kerjanya, malah harinya di tuduh cewek nggak bener, Sinta
benar-benar sedih. Rama sahabat Sinta mencoba menenangkan Sinta, apapun yang terjadi
pasti ada hikmahnya. Sinta harus tabah.
Sementara itu, keesekoan
harinya, di kamar Mandinya, Roy memekik keras, dia sangat kaget dan takut, di
lengan kirinya ada bercak hitam sebesar telapak tangan. Roy langsung cerita ke
Bu Ani tentang nenek tua dan kutukan si Nenek. Bu Ani panik banget, dia meminta
Roy buat nyari Si Nenek itu. Roy bingung harus cari kemana? Bu Ani akhirnya
punya ide, Roy harus mencari gadis saksi mata itu. Roy setuju, gadis itu
pastilah bisa membantu Roy.
Pagi itu juga, Roy keliling
komplek perumahan mencari SINTA, tetapi SINTA tidak dia temukan. Roy akhirnya
ke kampung dekat situ, akhirnya Roy menemukan Sinta yang ternyata adalah gadis
miskin yang hidup di rumah petakan. Roy sebenarnya merasa iba meliat Sinta yang
hidup sudah, tapi dasar Roy dia malah terkesan sombong dan angkuh. Roy meminta
bantuan Sinta untuk menemukan nenek misterius yang mengutuknya, kalau ketemu
akan di bayar Mahal. Sinta merasa
diredahkan Roy, ketika Sinta hendak nangis karena merasa ditekan dan
direndahkan Roy, Roy langsung ingat kutukan itu, Roy tidak boleh membuat Sinta
sedih. Roy langsung menghibur dan meminta maaf sama Sinta. Sinta tidak tau dan
tidak mengenal nenek itu, semalam Sinta pulang kerja, kebetulan dia melihat Roy
menabrak si Nenek. Roy makin bingung dan makin takut, bagaimana cara menemukan
Nenek tua misterius itu?
Roy pulang ke rumah, di rumah
Roy cerita ke Bu Ani ibunya kalau dia tidak bisa menemukan si Nenek misterius,
Bu Ani yang panik dan takut akan kutukan itu, malah nangis sedih banget, takut
Roy akan mati. Roy jadi panik, dia bilang ibunya nggak boleh sedih, kalau Roy
bikin ibunya sedih, Roy akan semakin cepat mati. Roy hari itu jadi takut pergi
keluar, dia memilih mengurung diri di kamarnya. Di kamarnya Roy tidur siang,
pas bangun tidur Roy makin panik, muncul lagi tanda hitam di lengan kirinya.
Ada 2 tanda hitam di lengan kiri Roy, Roy jadi mikir semalam dia membuat sedih
Sinta, siang ini dia membuat ibunya menangis, lalu muncul 2 tanda hitam. Roy
semakin panik, dia semakin yakin, kutukan nenek tua itu benar.
Roy mengajak Bu Ani untuk
menemui Sinta lagi, hanya Sinta yang tau wajah nenek tua itu, hanya Sinta yang
bisa membantu Roy. Roy sangat berharap Sinta mau membantunya mencari nenek
misterius itu, apapaun akan Roy lakukan. Bu Ani juga memohon pada Sinta, hanya
Sinta yang bisa membantu Roy. Bu Ani bahkan memberikan Sinta pekerjaan di
rumahnya, Sinta akan dibayar mahal jika mau membantu Roy. Sinta akhirnya mau
membantu, tetapi dia tidak mau dibayar mahal. Mulai hari itu juga Sinta pindah
ke rumah Roy yang mewah.
Roy dan Sinta mencari nenek
misterius itu ke berbagai tempat, tetapi tidak kunjung di temukan. Beberapa
kali sikap Roy yang egois hampir saja membuat Sinta bersedih. Masalah semakin
rumit ketika beberapa perempuan yang pernah disakiti Roy datang ke rumah Roy.
Sinta yang jadi tameng, karena Roy tidak berani menemui perempuan-perempuan
yang pernah dia sakiti itu. Roy takut kalau dia membuat sedih perempuan, Roy
akan segera mati. Salah satu yang sering datang ke rumah Roy adalah Mila,
kekasih Roy yang baru saja Roy putusin seminggu lalu. Mila ternyata tidak terima
diputusin begitu saja. Mila berusaha keras agar dia bisa menjalin kisah cinta
dengan Roy.
Mila yang melihat kedekatan
Roy dengan Sinta jadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi, kenapa Roy
sekarang berubah drastis, dan siapa sebenarnya Sinta? Melalui Bi Asih pembantu
Roy, akhirnya Mila berhasil mengorek semuanya, Bi Asih dengan lugu dan polos
bercerita ke Mila kalau Roy sedang mendapat kutukan. Mila memanfaatkan hal itu
untuk bisa dekat-dekat dengan Roy.
Kedekatan Roy dan Sinta selama
mencari nenek misterius itu menumbuhkan rasa cinta keduanya. Sinta yang selama
ini begitu menurut dengan Roy membuat Roy jatuh cinta, apalagi Sinta adalah
type perempuan lugu yang begitu tulus membantu Roy. Bahkan Sinta juga menolak
diberikan uang banyak, Sinta hanya menuntut gaji sepantasnya saja, tidak
berlebihan. Roy makin kagum sama Sinta.
Roy akhirnya memberanikan diri
nembak Sinta. Sinta menolak, apalagi mereka berbeda derajad dan ekonomi. Sinta
anak orang miskin. Roy ngotot dan terus memohon, kalaupun dia harus mati
beberapa hari kedepan, setidaknya Roy pernah jatuh cinta pada perempuan yang
tepat. Sinta tentu saja tidak begitu saja menerima Roy, apalagi banyak sekali
perempuan yang datang dan selalu mengaktu sebagai mantan kekasihnya Roy. Apalagi
sebelum mengenal Roy, Sinta cukup dekat dengan Rama, tetangganya. Rama adalah
sosok pemuda baik yang selama ini sering membantu Sinta kalau Sinta sedang
kesusahan. Roy merasa cemburu ketika beberapa kali dia melihat Rama menemui
Sinta.
Rama juga kurang setuju kalau Sinta pacaran dengan
Roy, Rama takut Sinta hanya akan jadi bahan mainan Roy. Sinta makin bingung,
apalagi dia tau banget kalau Roy adalah playboy. Tetapi ketulusan Roy akhirnya membuat
Sinta luluh juga, Sinta mau menerima Roy sebagai kekasihnya. Roy yang
benar-benar mencintai Sinta melakukan apa saja, agar Shinta tidak pernah
bersedih, bukan karena Roy takut mati, tetapi karena memang cinta Roy pada
Sinta teramat sangat tulus.
Kebahagian Sinta terus diusik
oleh Mila, Mila semakin gencar mengganggu hubungan Roy dan Sinta, Mila tidak
mau kehilangan Roy. Apalagi tau kalau Roy akan mati jika membuat orang lain
bersedih, hal itu dimanfaatkan oleh Mila, Mila semakin gencar mengajak Roy
menikah. Mila bahkan sampai nangis-nangis didepan Roy ketika Roy menolah ajakan
Mila menikah. Roy tertu saja panik, dia tidak ingin membuat Mila bersedih. Mila
bahkan menemui Rama, dan mengatakan pada Rama kalau Sinta hanya dijadikan
mainan. Rama semakin kasian pada Sinta, Rama berusaha membantu Sinta keluar
dari kehidupan Roy yang semakin hari semakin kacau.
Masalah semakin rumit ketika
Mila mengancam Roy, kalau Roy tidak mau menikah dengan Mila, Mila akan
mengundang semua mantan Roy untuk datang ke rumah Roy, bahkan Mila sudah
mendaftar nama-nama perempuan yang pernah dikibulin Roy selama ini, ada 27
perempuan yang akan dihadirkan Mila jika Roy tidak mau menikah dengannya.
Kesedihan 27 mantan Roy itu akan membuat Roy semakin cepat mati. Roy tidak bisa
berbuat apa-apa. Dia menyerah, dia janji akan menikah dengan Mila. Melihat
kenyataan itu Sinta jadi sedih. Roy makin bingung, setiap hari bercak hitam di
tubuhnya semakin banyak, dari lengan sampai ke perut, sampai ke pergelangan
tangan dan bagian tubuh yang lain. Roy jadi lebih sering memakai kemeja panjang
untuk menutupi semua bercak hitam itu.
Sinta yang tidak sanggup lagi
melihat keadaan Roy memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Apalagi Rama
terus-terusan mengatakan kalau Sinta hanya sebagai bahan mainan Roy. Roy
berusaha menahan sinta, tetapi Sinta tidak mau dekat-dekat dengan Roy, semakin
Sinta dekat dengan Roy, semakin sering Sinta akan bersedih, dan itu artinya
bercak hitam Roy akan semakin banyak. Mila merasa senang dan menang dengan
kepergian Sinta dari rumah dan kehidupan Roy.
Roy putus asa hidupnya akan
segera berakhir, Roy juga putus asa karena ditinggalin Sinta, Roy akhirnya
menyerah. Akan tetapi keajaiban tiba, ketika Roy sedang menyendiri disebuah
tempat yang indah, datang Nenek tua misterius yang mengutuk Roy malam itu.
Nenek tua itu datang bersama Sinta. Sinta berhasil menemukan nenek tua yang
mengutuk Roy. Setelah mengantarkan nenek tua pada Roy, Sinta buru-buru pergi.
Nenek tua itu kemudian mengatakan pada Roy kalau kutukan itu akan hilang,
asalkan Roy bisa membahagiakan Sinta selama 27 hari. Roy janji, dia akan
membahagiakan Sinta. Roy langsung mengejar Sinta yang sudah pergi.
Sinta tidak percaya dengan apa
yang dikatakan Roy, tetapi Roy ngotot, dia harus membahagikan Sinta. Apapun
akan dia lakukan agar Sinta bahagia. Dengan berbagai cara yang konyol dan lucu,
Roy berusaha membuat Sinta bahagia setia harinya. Bahkan Roy bersedia
menyerahkan semua harta kekayaannya pada Rama asalkan Rama memberikan dukungan
hubungan Sinta dan Roy. Rama mencoba ketulusan hati Roy. Dan benar saja, Rioy
bersedia bertukar dengan Rama di kampung. Rama dan Sinta jadi terharu, apa yang
dilakukan Roy ternyata memang tulus.
Hari demi hari dilalui Roy dengan tindakan romantis,
tindakan lucu dan konyol agar Sinta bahagia. Lambat laun, berkat perjuangan
Roy, bercak hitam di tubuh Roy mengilang.
Selama 27 hari, Roy berhasil
membuat Sinta bahagia. Semua bercak hitam itu menghilang. Roy sangat senang,
tetapi Mila membuat onar, dia mengundang mantan-mantan Roy ke rumah Roy, Roy
panik bukan kepalang, tetapi walaupun Mila dan para mantan Roy nangis-nangis
sedih, tidak ada bercak hitam yang muncul. Kutukan itu ternyata sudah hilang. Roy
bernafas lega, dia memberikan penguman pada para mantannya, Roy sudah tobat dan
ingin menikah dengan Sinta, perempuan yang tulus mencintainya. Roy juga
menjodohkan Mila dengan Rama, Rama yang akan meneruskan usaha keluarganya. Roy
mau hidup di kampung saja, dia mau bertobat dan mau belajar menjadi orang baik.
Bu Ani senang, anaknya kini sudah berubah, Bu Ani juga tidak mempermasalahkan
ketika Roy meminta Rama yang memimpin perusahan asalkan Roy tetap yang
bertanggung jawab atas perusahaan keluarga. Bu Ani di dalam rumah mengucapkan
terimakasih pada Nenek tua yang selama ini membantunya, Nenek tua, Bu Ani dan
Bi Asih senang, usaha mereka membuat Roy tobat berhasil. Ternyata semua yang
terjadi adalah rencana Bu Ani untuk membuat anaknya tobat.
Roy dan Sinta bahagia, Roy bisa membuktikan kalau
dirinya telah berubah. Roy janji, dia akan membahagian Sinta, tidak hanya 27
hari, tetapi 27 tahun kedepan Roy akan selalu membuat Sinta bahagia. Roy, Rama,
Sinta dan Mila hari itu akan piknik, mereka akan berlibur ke sebuah tempat,
berlibur bersama. Rama yang nyetir mobil, karena nyetir sambil bercanda dengan
Mila, Rama malah nabrak orang. CITTT! Brak! Ternyata nenek tua misterius yang
di tabrak Rama. Semua panik... nenek itu mengutuk Roy, Rama, Sinta dan Mila...
semua mohon-mohon jangan di kutuk, tetapi kutukan nenek itu berbeda, kalian
akan bahagia selamanya... semua bernafas lega.
-- SEKIAN --
Saya Atas nama IBU SITI AISYA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di SINGAPURA jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga di kampun,jadi TKW itu sangat menderita dan di suatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak di sengaja saya melihat komentar orang tentan AKI SOLEH dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di SINGAPURA,akhirnya saya coba untuk menhubungi AKI SOLEH dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg di berikan AKI SOLEH 100% tembus (4D) <<< 3 3 4 1 >>> saya menang togel (150,juta) meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan AKI SOLEH kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik AKI SOLEH sekali lagi makasih yaa AKI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja AKI SOLEH DI 082-313-336-747- insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW trimah kasih banyak atas bantuang nomor togel nya AKI wassalam.
BalasHapusKLIK DISINI-AHLI-DUKUN-TOGEL-SAKTI-TERPERCAYA