SINOPSIS
FTV REGULER
“PLAYBOY
ASLI
BUKAN
KALENG-KALENG”
Ide
Cerita & Skenario
Puspa Dharma Argini
Endik
Koeswoyo
Melati (21 tahun) lemas
berjalan di trotoar karena hari itu belum mendapatkan pekerjaan. Padahal ia
sudah ditagih uang kos oleh ibu kosnya. Melati hanya diberi waktu 1 minggu
untuk melunasi tunggakan biaya kos-kosannya. Saat Melati berjalan ia melihat
Dara (22 tahun) turun dari mobil dan
menangis. Melati berhenti berjalan dan melihat dengan saksama. Mobil yang habis
Dara tumpangi itu langsung berjalan kembali, tetapi Dara masih memohon kepada
si pengemudi untuk membukakan pintunya sambil menggedor bagian samping mobil.
Melati yang melihat kejadian itu pun langsung berlari dan
menghentikan mobil itu. Rasya (23 tahun)
terpaksa menghentikan mobil yang ia kendarai karena Melati menghentikan
mobilnya tepat di depan mobil. Rasya pun langsung mematikan mesin dan turun.
Bukannya Rasya yang marah-marah kepada Melati ini justru sebaliknya. Melati marah
kepada Rasya karena menurutnya yang dilakukan Rasya menurunkan cewek di tengah
jalan itu salah dan dinilai tak punya hati. Rasya dan Melati pun berdebat di
tengah jalan. Rasya pun mengatakan jika Rasya dan Dara sudah putus sesaat
sebelum Dara turun dari mobil, jadi menurut Rasya Dara bukan tanggung jawabnya
lagi. Melati pun heran dan tambah protes pada Rasya, namun Rasya tak menggubris
dan pergi begitu saja.
Melati menghampiri Dara yang masih menangis, ia menenangkan
Dara. Bukannya Dara tenang malah Dara semakin menjadi-jadi nangisnya. Akhirnya
Melati memutuskan untuk mengehentikan mobil yang sedang lewat di jalan itu,
lalu ia meminta tolong untuk mengantar Dara pulang. Reno (23 tahun)
menghentikan mobilnya saat Melati memberikan kode kepadanya. Reno pun keluar dan
menanyakan apa yang terjadi, Melati bercerita dan meminta tolong kepada Reno
untuk mengantar Dara pulang. Ternyata Dara dan Reno sudah saling kenal. Melati
pun lega mendengarnya, dan Reno pun mengantar Dara untuk pulang.
Keesokan harinya Melati kembali mencari pekerjaan dan akhirnya
ia diterima sebagai pelayan di salah satu restoran. Melati pun bekerja dengan
sangat semangat, saat ia akan mengantarkan pesanan pelanggan tiba-tiba Melati
menabrak Rasya, cowok yang kemarin kena omelannya di tengah jalan. Baju Rasya
pun kotor dan basah semua. Rasya pun tidak terima, awalnya Melati tidak tahu
jika itu Rasya. Ia meminta maaf dan berjanji akan membersihkan pakaian Rasya,
tetapi saat ia tahu ia malah kembali berdebat dengan Rasya. Rasya datang
bersama Sara (22 tahun) kekasih barunya.
Itu juga hal yang menambah Melati kesal, Melati pun mengingatkan pada Sara jika
ia harus berhati-hati jangan sampai ia diturunkan di tengah jalan seperti
kekasih Rasya sebelumnya. Rasya pun marah dan meminta pemilik restoran memecat
Melati.
Inah (37 tahun) pembantu Rasya bingung karena Widya (45
tahun) tidak mau makan dan hanya
menangis saja seharian. Mama Rasya lumpuh dan sedikit depresi setelah kejadian kecelakaan
sesaat setelah mengetahui jika Papa Rasya selingkuh dengan wanita muda. Playboy
Rasya dimulai sejak sakit hati Mamanya muncul karena perselingkuhan yang
dilakukan oleh Papa Rasya. Ia sering bergonta-ganti pacar karena menurutnya ini
salah satu cara untuk membalaskan dendam Mamanya. Rasya pun menyuruh Inah untuk
mencari pembantu baru khusus untuk mengurus Mamanya. Karena ia sendiri pun
masih banyak memiliki pekerjaan di kantor.
Setelah kejadian tadi di restoran, Melati pun kembali bingung
harus mencari pekerjaan dimana lagi. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke kos
terlebih dahulu. Saat di jalan menuju kosnya, Melati melihat tulisan disebuah
rumah gedong bahwa rumah itu sedang mencari pembantu. Iklan itu dipasang oleh
Inah pembantu Rasya. Melati pun akhirnya memutuskan untuk mendaftar. Inah
senang sudah langsung ada yang mendaftar, tapi Inah menceritakan kepada Melati
jika ia harus mengurus Widya yang lumpuh. Melati pun menyanggupi. Rasya yang
mendapat kabar dari Inah pun langsung setuju dengan adanya pembantu baru itu.
Dengan penuh kelembutan Melati mengurus majikannya yang lumpuh
itu. Widya pun baru mengenal Melati namun sudah merasa nyaman. Melati berhasil
membujuk Widya untuk makan di taman belakang rumah Rasya. Inah yang melihat
kejadian itu pun terharu, karena ia sendiri yang sudah lama bekerja dengan
Widya tak mampu membujuk Widya secepat itu. Selesai makan dan minum obat Widya
dan Melati ngobrol di taman. Meski lumpuh dan hanya bisa duduk di kursi roda
Widya masih tetap bisa bicara. Widya menceritakan jika ia memiliki satu anak
laki-laki yang sangat menyayanginya. Melati pun terharu dengan cerita Widya.
Inah menelpon Rasya dan memberitahu jika Widya sudah mau makan karena dibujuk
oleh pembantu baru itu, Rasya pun lega dan senang mendengarnya.
Hari kedua Melati kerja, Inah menelpon Melati dengan nada panik.
Widya kembali tidak mau makan, menangis, dan berteriak-teriak. Melati pun
bergegas berangkat ke rumah Rasya. Rasya yang sudah berangkat ke kantor pun langsung
berputar arah untuk kembali ke rumah. Di jalan Rasya hampir saja menabrak
Melati yang sedang terburu-buru. Rasya pun langsung turun dari mobil dan
memarahi Melati yang tidak hati-hati di jalan. Awalnya Melati pun emosi karena
Rasya kasar dan membentak Melati, tetapi Melati teringat Widya dan ia langsung
meninggalkan Rasya. Saat Rasya kembali ke mobil dan menyalakan mesinnya,
ternyata mobilnya mogok dan ia harus menunggu montir langganannya datang.
Melati sampai di rumah Rasya dan langsung disambut oleh Inah.
Melati dan Inah pun langsung masuk ke kamar Widya. Melati membuka pintu dan
langsung berlari memeluk Widya supaya bisa memberi sedikit ketenangan untuk
Widya. Widya dan Melati menangis sambil berpelukan. Melati menasehati Widya
jika ia tak boleh terus-menerus seperti ini karena kasihan anak semata
wayangnya pasti akan sedih sekali. Widya pun kembali tenang dan berhenti
menangis. Melati mengajak Widya ke taman untuk sarapan dan berbincang-bincang.
Inah pun merasa salut dengan Melati, Inah berharap Melati bisa menjadi menantu
Widya. Inah langsung menelpon Rasya jika Widya sudah baik-baik saja dan Rasya
pun tak perlu kembali ke rumah.
Setelah Widya tidur, Inah dan Melati ngobrol di depan rumah.
Inah bercerita jika Widya menjadi seperti sekarang ini karena kecelakaan yang
dialaminya dan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Padahal Widya sudah
memberikan segalanya untuk suaminya itu, tetapi justu penghianatan yang
berbalik kepadanya. Papa Rasya dulu selingkuh dengan gadis seumuran Melati. Melati
pun merenungi omongan Inah tadi, hal yang terjadi pada Widya sama dengan yang
terjadi oleh Ibunya. Bedanya ibunya kini sudah mengikhlaskan sedangkan Widya
masih menyimpan traumanya.
Melati mendengar Widya memanggil namanya, ia pun bergegas
berdiri dari tempat duduknya dan membuang sisa minuman yang tadi Melati bawa.
Tetapi tak disangka minuman itu menyiram Rasya yang ternyata sudah ada di
depannya bersama dengan Dara. Rasya pun kesal dan menanyakan mengapa Melati ada
di rumahnya, Melati menjelaskan jika ia bekerja di rumah Rasya. Melati juga
bertanya kepada Rasya mengapa ia datang ke rumah Widya dengan membawa Dara yang
sudah tidak ada hubungan lagi. Rasya pun mengatakan jika ini rumahnya. Rasya
dan Melati sama-sama kaget dengan jawaban masing-masing. Saat Widya memanggil
nama Melati sekali lagi Melati dan Rasya pun lari bersamaan meninggalkan Dara. Dara
pun merasa kesal terutama kepada Melati, Dara mulai cemburu kepada Melati
karena Melati bisa tinggal di rumah Rasya.
Widya memperkenalkan Rasya kepada Melati, begitupun sebaliknya. Rasya
senang melihat Widya sudah sedikit bisa tersenyum, meskipun itu semua karena
keberadaan Melati. Widya bercerita jika selama ini Melati sangat baik dan
penyayang, Mamanya sangat suka dengan Melati. Setelah perkenalan Melati dan Rasya
tudak sengaja bertemu di dapur. Melati menyindir jika anak laki-laki yang di
ceritakan oleh Widya sangat berbeda dengan Rasya yang kasar dan playboy. Rasya
pun heran kepada Melati mengapa bisa Mamanya mengagumi gadis segalak Melati.
Mereka pun akhirnya berdebat kembali. Melati juga mengatakan jika semua yang
dilakukan Rasya adalah salah, tak seharusnya Rasya membalaskan dendam Mamanya
dengan cara menyakiti perasaan perempuan. Rasya pun sedikit terketuk hatinya
oleh ucapan Melati.
Sudah satu minggu lebih Melati bekerja di rumah Rasya. Banyak
perubahan baik dari Widya akibat keberadaan Melati. Rasya pun hatinya mulai
terketuk dengan semua ketulusan hati Melati. Rasya merasa jika dirinya mukai
jatuh Cinta kepada Melati karena hanya Melati gadis yang bisa memperlakukan
Mamanya dengan penuh kasih sayang. Rasya pun merasa jika balas dendamnya sudah
cukup dan jika ia teruskan hanya akan menyakiti banyak wanita. Keberadaan
Melati membuat Rasya dan Widya banyak berubah.
Rasya pergi ke rumah Reno untuk sekedar bercerita kepada
sahabatnya itu jika ia ingin menyudahi menjadi seorang playboy. Reno pun
mendukung keputusan Rasya untuk menyudahi semua balas dendamnya yang tak
berujung. Rasya memutuskan hubungan dengan Sara dan juga Dara. Tetapi Sara dan
Dara tak terima di putuskan begitu saja. Mereka berdua berpikir jika ini semua
pasti karena kehadiran Melati. Sara dan Dara akhirnya memutuskan untuk kerja
sama agar hisa mengusir Melati dari kehidupan Rasya.
Melati pulang ke kos-kosannya, tetapi semua barang-barangnya
sudah ada di luar. Ibu kos Melati sudah mengusir Melatih dari kos karena Melati
belum bisa melunasi tunggakannya. Melati pun keluar dari kos sambil membawa
barang-barangnya. Reno yang tak sengaja lewat pun akhirnya menghampiri Melati
dan menawarkan untuk Melati tinggal di rumahnya. Awalnya Melati menolak tetapi
Reno meyakinkan Melati jika dia cowok baik-baik, buktinya waktu itu ia mau
berhenti saat Melati menghentikan mobilnya dan mengantar Dara pulang. Melati
pun akhirnya bertambah yakin untuk menerima tawaran tinggal di rumah Reno.
Setelah beberapa hari memutuskan hubungan dengan Dara dan Sara
Rasya berniat untuk mengungkapkan perasaannya kepada Melati. Rasya pun
menceritakan niatnya kepada Widya. Widya sangat senang dan mendukung keputusan
Rasya. Setelah selesai bekerja Rasya mengajak Melati ke taman di dekat rumah
Rasya. Rasya membawa bunga dan menyatakan perasaannya kepada Melati. Melati pun
ternyata sama menyimpan rasa kepada Rasya. Akhirnya mereka berdua pun pacaran.
Kabar Rasya dan Melati pacaran sudah sampai ke telinga Dara dan
Sara. Mereka pun bergegas mencari cara untuk memisahkan Rasya dan Melati. Di
sisi lain Reno pun mulai menyimpan perasaan kepada Melati. Menurut Reno Melati
adalah gadis cantik, baik, dan penyayang seperti yang ia cari selama ini. Reno
berencana untuk menyatakan perasaannya kepada Melati secepatnya.
Dara dan Sara mengajak Melati bertemu, awalnya Melati menolak
tetapi Dara dan Sara sangat memaksa dan akhirnya membuat Melati menyetujui
pertemuan mereka. Dara dan Sara bercerita tentang hubungannya dengan Rasya dan
mengatakan jika Melati hanya dimanfaatkan oleh Rasya. Rasya seorang pengusaha
muda, ganteng, tajir, dan lulusan Sarjana luar negeri tidak mungkin jatuh Cinta
kepada gadis kampung dan seorang pembantu seorti Melati. Melati pun merasa
sangat down. Ia juga sadar kepada keadaannya sekarang dan merasa minder kepada
Rasya.
Sara dan Dara melakukan niat liciknya yang kedua. Mereka
mengajak Rasya bertemu, mereka bilang mereka hanya ingin minta maaf. Rasya pun
akhirnya menyetujui, Rasya menghampiri Dara yang sudah menunggu di restoran.
Dara menangis dan memaksa untuk memeluk Rasya, karena merasa kasihan Rasya pun
akhirnya memberikan pelukkannya kepada Dara. Sementara itu Sara membawa Melati
ke restoran yang sama. Melati melihat jika Dara dan Rasya sedang berpelukan.
Melati pergi meninggalkan restoran itu dan ia mempercayai omongan Dara dan Sara
jika Reno hanya memanfaatkan Melati. Melati akhirnya memutuskan untuk berhenti
bekerja dari rumah Rasya. Widya dan Inah pun merasa kehilangan. Begitu juga
dengan Rasya, ia sangat kehilangan gadis yang ia cintai. Untuk pertama kalinya
Rasya menangisi seorang gadis di depan Mamanya. Rasya mengatakan jika ia ia
benar-benar jatuh Cinta kepada Melati.
Widya dan Inah meminta tolong kepada Reno sebagai sahabat Rasya
karena selama beberapa hari terakhir ini Rasya selalu murunng dan tak pernah
keluar dari kamarnya. Sesekali ia menangis sambil melihat foto Melati. Awalnya
Reno kaget karena Melati yang dimaksud oelah Widya dan Inah adalah Melati yang
ia suka. Tetapi demi sahabatnya Reno mengikhlaskan jika Melati bersama dengan
Rasya.
Reno bertemu dengan Melati yang tidak lagi tinggal di rumahnya
semenjak putus dengan Rasya. Reno menceritakan jika sebenarnya ia dan Rasya
bersahabat. Ia juga menyatakan perasaannya kepada Melati, tetapi Reno tak
meminta balasan. Reno hanya meminta jika Melati kembali ke rumah Rasya karena
Rasya merasa sangat terpuruk karena ditinggal oleh Melati. Melati pun akhirnya
mau bertemu kembali dengan Rasya dan percaya dengan semua omongan Reno. Melati
memberi pelukan tanda persahabatan dan rasa terima kasih. Namun Rasya melihat
mereka berdua berpelukan dan salah paham.
Reno dan Melati mengejar Rasya yang membawa mobil terlalu
ngebut. Melati sangat khawatir dengan Rasya. Di dalam mobil saat mengejar Rasya
pun Melati menangis. Tangis Melati pecah saat lihat mobil yang dikendarai oleh
Rasya menabrak trotoar. Melati dan Reno pun berlari menghampiri Rasya dan
bergegas membawa ke rumah sakit.
Widya, Inah, dan Melati sangat mengkhawatirkan keadaan Rasya. Saat
Rasya sadar, Rasya tidak mau bertemu dan bicara dengan Reno dan Melati karena
merasa dikhianati. Rasya berpikir jika Melati meninggalkan Rasya karena ingin
bersama dengan Reno. Setelah lama Widya membujuk Rasya akhirnya Rasya mau
mendengar penjelasan dari Reno dan Melati. Melati menjelaskan jika ia pergi
dari rumah Rasya karena melihat Rasya kembali bertemu dengan Dara dan
berpelukan mesra. Melati juga mengatakan jika ia terpengaruh omongan Dara dan
Sara jika Rasya hanya memanfaatkan Melati.
Reno, Inah, dan Widya meninggalkan Rasya dan Melati berdua di
ruangan. Melati mengatakan jika ia sudah terlalu sayang dengan Widya. Melati
tulus dan senang bisa merawat Widya. Akhirnya Rasya pun bergantian menjelaskan
semua yang terjadi saat pertemuan dengan Dara. Salah paham diantara mereka pun
akhirnya berakhir dan mereka berdua memutuskan untuk kembali pacaran.
-
SEKIAN -
KARAKTERISASI
PEMAIN:
1.
Rasya
Playboy, ganteng, kaya, sayang banget sama mamanya.
2.
Melati
Pekerja keras, baik hati, penyayang, tulus.
3.
Dara
Mantan pacar Rasya, cantik, matre.
4.
Reno
Sahabat Rasya, baik, ganteng.
5.
Inah
Pembantu Rasya, baik, polos, panikan.
6.
Widya
Mama Rasya, cantik, sedang sakit, sulit melupakan sakit hati,
trauma.
7.
Sara
Mantan
pacar Rasya, cantik, matre, licik.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV PLAY BOY ASLI BUKAN KALENG KALENG"
Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...